KARANGASEM-Hari ke empat pelaksanaan PPKM darurat Covid-19, Kabupaten Karangasem melakukan penyekatan warga di wilayah perbatasan Yeh Melet Manggis-Klungkung, Selasa 6 Juli 2021.
Penyekatan yang melibatkan tim gabungan yakni, TNI/Polri, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan itu, lebih mengedepankan pada tindangan humanis, tapi tetap tegas terhadap pelanggaran yang ada.
“Selain menindalanjuti instruksi dari Mendagri dan SE Gubernur Bali nomor 9, tentang PPKM darurat, penyekatan ini serangkaian operasi Aman Nusa II,” kata Waka Polres Karangasem, Kompol I Dewa Putu Gede Anom, ditemui disela-sela kegiatan tersebut.
Dikatakan, operasi penyekatan dilakukan guna menekan penyebaran virus Covid-19 yang semakin tinggi. Penyekatan tidak sepatas memeriksa kelengkapan administrasi seperti KTP warga yang melintas menuju Karangasem, juga surat bukti yang bersangkutan sudah divaksin.
Dari penyekatan yang dilakukan, tim gabungan berhasil memutar balik beberapa warga Karangasem yang keluar daerah tanpa ada kepentingan yang jelas.
“Warga bersangkutan kita putar balik untuk kembali ke Karangasem. Saat ditanya tidak jelas keperluan mereka untuk keluar Karangasem,” terang Kompol I Dewa Gede Oka.
Sementara itu, bersamaan dengan apel kesiapan pasukan penegakan hukum berkaitan PPKM Darurat Covid-19 yang digelar di lapangan Pesat Gatra Polres Karangasem, Bupati Gede Dana menyalurkan bantuan masker dan vitamin pada personil Polres Karangasem yang akan melakukan pengamanan.
Apel dipimpin langusung Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini SIK. MM.Tr. Selain dihadiri Bupati Gede Dana, apel kesiapan pasukan penegakan hukum PKPM, juga dihadiri Wabup Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Kajari Aji Kalbu Pribadi, Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Bima Santosa, dan Ketua Pengadilan Karangasem I Wayan Suartha.
Dalam pengarahannya, Kapolres menegaskan, penegakan terhadap pelanggar PPKM darurat dilakukan dengan humanis dan tegas.
“Lebih dari satu setengah tahun kita berhadapan dengan Covid 19, tentu membuat masyarakat kita jenuh bahkan perekonmian sangat terasa terutama di kalangan rakyat bawah. Kita kedepankan penegakan hukum yang humanis dan tegas,” pungkas kapolres. (wat)