BADUNG – Pasangan suami istri, Alexander Briant Caesar Ivanno alias Alex (26) dan Gaia Anindya Santamaria (25) memang nekat. Keduanya membobol mesin ATM Bank BPD Bali menggunakan las dan linggis, Selasa 29 Juni 2021 dini hari.
Tersangka menyasar mesin ATM di kantor kas BPD Bali di Jalan Raya Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, sekitar pukul 03.00 WITA. “Mereka sudah seminggu merencanakan aksi melakukan pembobolan ATM. Motifnya karena himpitan ekonomi dan terbelit utang di beberapa tempat,” ujar Kasat Reskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa, Kamis 1 Juli 2021.
Empat hari sebelum beraksi, kedua tersangka menyiapkan alat-alat seperti las dan linggis. Awalnya, mereka hendak menyasar ATM BRI di wilayah Tangeb, Abianbase, Mengwi. “Merasa tidak aman, tersangka menuju Bank BPD Abianbase,”beber mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara ini.
Gaia Anindya Santamaria terlebih dahulu mengecek situasi. Setelah dirasa aman, suaminya masuk membawa cat pilox kemudian menyemprot CCTV. Ia kembali ke mobil mengambil linggis dan las. “Tersangka tidak berhasil membuka brankas ATM dan mereka meninggalkan alat las dan gas elpiji di ATM,”ungkapnya.
Sekitar pukul 03.42 WITA, Kabag Aset BPD Bali Komang Budita menerima telepon dari pegawai yang menyampaikan monitor CCTV di kantor kas Abianbase tiba-tiba blank. “Pelapor menyuruh pegawainya mengecek. Sampai TKP, mesin ATM ditemukan terbuka dan terdapat bekas congkelan serta mendapati dua tabung gas elpiji 3 kg beserta alat las,”tegasnya.
Sesaat setelah menerima laporan, tim opsnal Reskrim menuju TKP dan mengumpulkan bukti petunjuk. Tak sampai 1×24 jam, petugas mengidentifikasi Alexander Briant Caesar Ivanno. Pria asal Malang, Jawa Timur itu digerebek di kamar Hotel Negara, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jembrana. “Tersangka mengakui melakukan pembobolan ATM bersama istrinya,”ungkapnya.
Hari itu juga, perempuan berkacamata itu diringkus di Perum Puri Mas Blok A, nomor 10, Banjar Cempaka Dalung, Kuta Utara, Badung. Polisi menyita barang bukti satu tabung elpiji 3 kg, satu tabung oksigen kecil, cat pilok, satu alat las, serta linggis. “Pengakuan mereka baru sekali melakukan percobaan membobol ATM, tapi masih kami kembangkan,”tandas Ika Prabawa. (dum)