BADUNG – Satpol PP Kabupaten Badung melaksanakan sidak gepeng secara serentak, Senin 5 April 2021. Yang mencengangkan, ada 100 orang lebih gelandangan dan pengemis yang terjaring.
Kepala Satpol PP Badung IGAK Suryanegara mengatakan, sidak secara serentak dilakukan karena adanya peningkatan aktivitas gepeng sejak sebulan terakhir. “Jadi, bukan hanya meningkat, tapi juga meluas. Lokasi yang dahulunya bersih, kini juga ditemukan ada gepeng seperti wilayah Kuta Selatan,” ungkapnya.
Peningkatan itu disinyalir karena dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh signifikan terhadap kondisi perekonomian. Sebelum pandemi, sebagian dari mereka mengaku bekerja sebagai pekerja spa, pedagang barang kerajinan keliling, dan ada juga menjajakan jasa kepang rambut. “Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan pembenar karena aktivitas menggepeng tetaplah tidak diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku,”tegasnya.
Hingga pukul 18.00 WITA, gepeng yang terjaring sidak 102 orang. Rinciannya, 63 orang di wilayah Kecamatan Kuta, 7 orang di Kuta Selatan, 22 orang di Kuta Utara, 6 orang di Abiansemal, dan 4 orang di Mengwi. Dari jumlah tersebut, 90 % berasal dari Karangasem.
“Terus terang jumlah ini termasuk rekor. Meski sidak tidak kami lakukan dalam sehari penuh, hasilnya ternyata melebihi 100 orang dan 60 % itu merupakan anak-anak,” ungkapnya sembari menyebutkan gepeng yang terjaring diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Badung. (adi)