DENPASAR – Penetapan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di enam kabupaten kota di Bali hasil Pilkada 9 Desember 2020 secara resmi telah ditetapkan KPU, Sabtu (23/1/2021). Kemenangan Pilkada oleh PDIP di lima kabupaten kota, Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli dan Kabupaten Karangasem merupakan semuanya kemenangan kader-kader PDIP. Termasuk Karangasem, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sejak dicalonkan PDIP sudah langsung masuk PDIP dan telah mengantongi KTA PDIP. Bahkan kedepan, semua keluarganya harus memiliki KTA PDIP.
Penegasan itu disampaikan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster pada perayaan Hut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnorputri dan pengumuman resmi Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih di Sekretariat DPD PDIP Bali, Sabtu (23/1/2021).
Menurut Ketua DPD PDIP Wayan Koster yang juga Gubernur Bali ini, Pilkada yang digelar ditengah Pandemi Covid-19 telah berjalan lancar, aman, damai dan sukses. Pilkada di Bali telah mengikuti protokol kesehetan sehingga dalam perhelatan pilkada tidak ada klaster baru.
“Pada saat pemilihan, masyarakat pemilih datag ke TPS mengikuti jadwal KPU. Astungkara dari 6 Pilkada serentak di Bali, 5 kabupaten kota dikemangkan paslon bupati wakil bupati dan walikota yang diusung PDIP,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Koster menjelaskan, PDIP Kota Denpasar yang mengusung IGN. Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa berhasil menangkan dengan 81.21 persen. Kabupaten Badung PDIP Badung mengusung Nyoman Giri Prasta – Ketut Suiasa (Giriasa) berhasil menang mutlak 94,63 persen.
“Kemenangan ini sangat tinggi sesuai targetnya,” tegas Koster.
Di Kabupaten Tabanan, PDIP mengusung Komang Gede Sanjaya – Made Edi Wirawan menang 72,88 persen. Kabupaten Bangli mengusung Sang Nyoman Sedana -Arta- Wayan Diar menang 57,83 persen. Karangasam mengusung Gde Dana-Arta Dipa memang 56,60 persen.
“Di Kabupaten Jembrana, PDIP belum beruntung. Istilahnya kita suaranya gak cukup mencapai kemenangan, mudah-mudahan kedepan ada harapan baru,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Walikota akan dilantik secara serentak oleh Gubernur Bali pada 17 Pebruari 2021 mendatang. Pasangan Bupati-Wakil Bupati, Walikota -Wakil Walikota terpilih telah mendapat kepercayaan masyarakat mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, melakasanakannya sesuai visi-misinya. Sebab, visi -misi itu adalah janji dan harapan aspirasi masyarakat.
“Kami berjuang sepenuhnya bergotong-royong sehingga bupati walikota terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik mengikuti pola pembangunan semesta berencana dan untuk di Bali disesuaikan dengan misi ‘Nanngun Sat Kerthi Loka Bali,” pungkasnya. (arn)