BulelengPariwisataTerkini

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Buleleng Perbaiki Infrastruktur DTW

BULELENG – Upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Buleleng terus dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Buleleng. Selain penyempurnaan database dan meningkatkan promosi, Pemkab Buleleng juga mulai gencar memperbaiki infrastruktur obyek wisata atau Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Kabupaten Buleleng.

“Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pasca Pandemi Covid-19, diperlukan usaha yang maksimal. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur daerah tujuan wisata (DTW) yang ada,” tandas Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Jumat (20/11/2020) usai penandatanganan perjanjian kerja sama Pemkab Buleleng dengan BPD Bali terkait penerapan tiket elektronik pada DTW Air Panas Desa Banjar, Kecamatan Banjar.

Perbaikan infrastruktur DTW, kata Bupati Suradnyana akan dilaksanakan dengan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sedang diusulkan. Kualitas DTW ditingkatkan secara bertahap, sehingga dapat meningkatkan retribusi DTW sekaligus Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Termasuk meningkatnya pendapatan masyarakat disekitar DTW. Ini yang utama,” kata Suradnyana.

Ditegaskan, modal percepatan akselerasi adalah infrastruktur. Jika infrastruktur seperti jalan sudah bagus, perekonomian tentu bisa ditingkatkan. Jalan yang bagus bisa mempercepat distribusi produksi pertanian, termasuk pariwisata.

“Seperti yang akan dilakukan di Danau Buyan, sehingga bisa mengakselerasi ekonomi khususnya pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng Gede Sugiartha Widiada menambahkan, sebanyak 10 DTW sudah bekerja sama dengan Pemkab Buleleng. Tahun ini jika semua DTW sudah siap, juga akan diterapkan tiket elektronik.

BACA JUGA:   Pemilik Warung Sate Kambing di Gunaksa Ditemukan Tewas Tengkurup

“Air Panas Banjar dipilih karena sudah memiliki sertifikasi aman Covid-19 dari Pemprov Bali dan ditarget meraih retribusi terbesar, hampir 40 persen target retribusi DTW dibebankan pada Air Panas Banjar,” jelasnya.

Untuk menggenjot PAD, Sugiartha menyebutkan selain membentuk Tim Pemeriksa Pajak, pihaknya juga membentuk Tim Bersama dari unsur BPKPD, DPMPTSP dan Satpol PP untuk mengoptimalkan pemungutan pajak/retribusi lainnya. (kar)

Back to top button