BADUNG – Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wawan Gunawan mengunjungi DTW Uluwatu, Selasa (14/7/2020). Kedatangannya tersebut sebagai kelanjutan pelaksanaan program Bali Rebound.
Pada kesempatan itu, Wawan Gunawan berkeliling di DTW Uluwatu sembari melihat kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pengelola dan masyarakat setempat. Ia juga menyerahkan bantuan sejumlah sarana kebersihan untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata di DTW Uluwatu.
Menurut Wawan Gunawan, Bali Rebound memiliki makna memantulnya kembali semangat pariwisata yang sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. “Kemenpar sangat berterima kasih kepada Pemerintah Badung dan juga pengelola destinasi wisata. Kami juga melakukan kegiatan serupa di Nusa Dua, Pantai Kuta, Pantai Pandawa, dan sekarang di DTW Uluwatu ini,” ungkapnya.
Bali Rebound, sambung Wawan Gunawan, tidak hanya diartikan kegiatan bersih-bersih melainkan juga sebagai momentum yang tepat untuk bersama-sama membangun kesadaran tentang pentingnya peran masing-masing dalam membangun kembali pariwisata Bali. “Semuanya harus punya peran dalam membangun kembali pariwisata yang siap sesuai standar protokol kesehatan dan membangun keyakinan para wisatawan bahwa mereka datang ke destinasi dengan rasa aman, nyaman, bersih, dan sehat sehingga mereka datang tidak cukup hanya satu kali,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Bali Rebound juga merupakan momentum pendampingan oleh Kemenparekraf dan hasilnya nanti disampaikan ke pusat karena Bali dipakai percontohan untuk daerah lain. “Model yang diterapkan di Bali ini akan coba kami terapkan pula di berbagai daerah di Indonesia. Tapi tentu dengan penyesuaian dengan kearifan lokal setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Pengelola DTW Uluwatu Wayan Wijana menyambut positif program Bali Rebound yang dilakukan di DTW Uluwatu karena dinilai memiliki makna sangat penting, yakni membangkitkan kembali gairah pariwisata. “Kalau bicara gotong royong di DTW Uluwatu, itu sudah sering dan secara periodik kami lakukan dengan melibatkan berbagai elemen di sini. Tapi kalau terkait Bali Rebound dari Kemenpar, ini adalah langkah awal,” sebutnya dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Made Badra tersebut.
Lebih lanjut Wijana juga mengungkapkan, DTW Uluwatu adalah destinasi yang senantiasa terjaga kebersihannya. Dan khusus berkaitan dengan sampah nonorganik, terbilang sangat sedikit bahkan zero. “Larangan penggunaan plastik itu selalu kami ingatkan kepada para pengunjung. Jadi, yang ada hanyalah sampah organic dan itu kami manfaatkan kaitan dengan program pembibitan yakni budidaya tanaman-tanaman langka yang akan kita tanam kembali di area sini termasuk di antaranya tanaman buah-buahan yang nantinya kami harap bisa dinikmati oleh hewan termasuk monyet yang ada di sini,” bebernya. (adi)