DENPASAR – Gugus Tugas Peecepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mencatat 72 orang dinyatakan sembuh, Sabtu (11/7/2020).
“Hari ini ada 72 orang yang dinyatakan sembuh. Kita harus terus optimis dan seluruh pasien yang sedang dirawat diharapkan tetap semangat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di ruang Press Room Kantor Walikota, Sabtu (11/7/2020).
Sementara itu, untuk penambahan kasus positif tercatat 21 orang. Tiga diantaranya sebelumnya berstatus OTG dan 18 orang klasifikasi kasus baru.
Dewa Rai menjelaskan, di tengah bertambahnya pasien sembuh, kasus positif masih terjadi. Kondisi tersebut karena pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan sehingga memberikan gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil. “Kami saat ini tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19,” tegasnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai
Secara kumulatif kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 830 kasus positif. Rincianya, 426 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 392 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 2.472 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 636, sehingga tersisa 1.836 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 335 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 279, sehingga masih tersisa 56 ODP. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 137 kasus tapi 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test sehingga tersisa 89 berstatus PDP.(sur)