KLUNGKUNG-Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Klungkung, I Nyoman Suwirta yang juga bupati Klungkung, merencanakan mengadakan rapid tes kepada 1.500 pedagang di Pasar Galiran.
Tercatat sekitar 1.700 pedagang berjualan di Pasar Galiran. Tapi sebanyak 200 pedagang sudah lebih dulu dirapid tes. Sisanya 1.500 pedagang akan dirapid tes melalui tiga tahapan.
Langkah ini diambil guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui transmisi lokal khususnya klaster Pasar Galiran. “Saat dilakukan rapid test agar semuanya hadir khususnya para pedagang tetap. Untuk pedagang dari luar Klungkung agar melakukan rapid tes di daerah masing-masing atau secara mandiri dan saat berjualan agar menunjukkan surat keterangan rapid tes.
Jika tidak memiliki surat keterangan rapid termasuk pedagang dari luar Kabupaten Klungkung saya tidak akan memberikan jualan di pasar,” tegas Bupati Suwirta.
Belakangan, kasus positif Covid-19 di Klungkung terus meningkat. Karen itu Suwirta memutuskan dalam rapat terbatas Jumat (19/6/2020) menutup Pasar Galiran selama tiga hari sejak Senin (22/6/2020) hingga Rabu (24/6/2020).
Selain itu Suwirta juga akan terus melengkapi fasilitas seperti tempat cuci tangan di Pasar Galiran. Termasuk akan melakukan penyemorotan disinfektan selama tiga hari. (yan)