MANGUPURA – Didaulatnya Ketua DPD Golkar Badung Wayan Suyasa sebagai pembina ormas Tim Hercules Bali memantik reaksi kalangan tokoh Hindu dari Jaringan Hindu Nusantara dan Cakrawayu Bali.
Ketua Umum Jaringan Hindu Nusantara Wayan Kantha Adnyana bersama pengurus Cakrawayu Bali Nyoman Suharta mewakili rakyat Bali membuat surat pernyataan penolakan ormas Hercules yang dikirim ke Polda Bali dan Kantor DPD Golkar Bali, Senin (15/6/2020). “Intinya kami masyarakat Bali merasa terusik oleh hadirnya ormas baru dari luar Bali yang memakai nama pribadi ini. Apalagi kiprah dari ormas tersebut tentunya sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia,” ungkap Nyoman Suharta via telepon.
Ia menyebutkan ada tiga poin penting yang ditekankan dalam surat pernyataan tersebut. Pertama, menolak dan melarang ormas luar Bali berkiprah di Bali. Kedua, memanggil politisi Partai Golkar yang menjadi pembina ormas luar Bali tersebut. Ketiga, mendorong aparat keamanan tetap konsisten menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Bali termasuk para wisatawan. “Terus terang, kami benar-benar tidak habis pikir bahwa ada tokoh masyarakat Bali dari partai besar di Bali yang mau didudukkan sebagai pembina di sana,” sentilnya. (adi)