GIANYAR – Dinas Kebudayaan Gianyar menyiapkan panggung bagi seniman untuk berkreativitas di tengah pandemi Covid-19. Pertunjukkan digelar secara virtual yang nantinya ditayangkan di youtube.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Gianyar I Wayan Suwija, Jumat (12/6/2020) mengatakan, pihaknya merancang agar pertunjukkan seni tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. “Seniman itu kalau bisa tidak boleh vakum dalam kondisi seperti sekarang sehingga kami menyiapkan (panggung) secara daring. Nanti akan ditayangkan di youtube (Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar) serta didokumentasikan dalam bentuk CD,” ujarnya.
Lantaran keterbatasan anggaran akibat rasionalisasi dampak Covid-19, Disbud hanya menunjuk 16 sanggar dan diberikan dana pembinaan Rp 10 juta dipotong pajak. “Anggaran kita sudah dirasionalisasi sehingga sangat terbatas. Ampurayang dumun (mohon maaf-red) bagi seniman yang belum ditunjuk,”katanya.
Pementasan ada tiga kategori yaitu seni pertunjukkan, seni rupa dan seni sastra dan digarap layaknya sebuah film memuat adegan menceritakan situasi Covid-19 dan mengajak masyarakat mentaati imbauan pemerintah. Setiap sanggar diberikan durasi waktu selama 30-40 menit. Personel yang dilibatkan harus kurang dari 24 orang. “Kalaupun melakukan shooting di lokasi tertentu, diimbau tidak lebih dari 5 orang setiap adegan,”harapnya. (jay)