BULELENG – Setelah tiga bulan lebih penanganan Pandemi Covid-19, sampai dengan Kamis (11/6/2020), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah mendekati angka 100, tepatnya 97 orang. Dengan penanganan yang semakin terpola,terukur dan terarah, adanya tren peningkatan penyebaran pandemi dapat ditangani dengan cepat sesuai dengan protokol kesehatan.
“Hari ini ada satu penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi dengan kode PDP-97 berasal dari Kecamatan Seririt,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Kamis (11/6/2020) siang, saat menggeber perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Terhadap PDP-97 ini, kata Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng, selain melakukan karantina terhadap pasien yang memiliki riwayat kontak erat dengan PDP-90, Tim Medis GTP2 Covid-19 juga sudah mentracing orang yang memiliki kontak erat dengan PDP-97. “Tracing terhadap orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan PDP-97 sudah dilakukan, sebagai upaya percepatan pencegahan penyebaran Pandemi Covid-19,” tandas Suyasa seraya menyebutkan tiga orang PDP Terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh.
PDP yang sembuh adalah PDP-88, PDP-82 dan PDP-90. “PDP-88 dari Seririt, diisolasi 5 hari diswab 4 kali. PDP-82 dari Bondalam diisolasi 10 hari, swab ke 5 ke 6 negatif. Kemudian PDP-90, isolasi 5 hari, swab 4 kali,” urainya.
Dengan adanya penambahan 1 orang PDP Terkonfirmasi, lanjut Suyasa, jumlah kumulatif PDP sampai dengan Kamis (11/6/2020) adalah 97 orang. Dengan rincian 15 orang negatif dan 80 PDP Terkonfirmasi atau positif. “Dari 80 PDP terkonfirmasi, 68 orang dinyatakan sembuh, 8 orang dirawat RSP Giri Emas dan 4 orang dirujuk ke RSUP Sanglah.Selain itu ada 8 orang PDP Terkonfirmasi yang dirawat di RSUP Sanglah,” imbuhnya.
Orang Dalam Pengawasan (ODP) kumulatif sebanyak 106 orang, dimana 102 diantaranya sudah selesai masa pantau dan 4 orang masih dipantau. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) akumulatif sebanyak 1.519 orang, dengan rincian 1.268 sudah selesai masa pantau, 246 karantina mandiri, 5 karantina di RSP Giri Emas. “Pemantauan pelaku perjalanan wilayah terjangkit atau wilayah transmisi lokal (tanpa gejala) akumulatif 3.615 orang, 3.456 sudah berakhir masa pantau dan 159 masih dalam pemantauan,” pungkasnya. (kar)