DenpasarPendidikanUmum

Akademi Trader Indonesia Hadir di Denpasar

DENPASAR – Akademi Trader Indonesia (ATI) kini hadir di Denpasar. Dan soft opening bangunan resminya yang terletak di Jalan Sekar Tunjung XV, No. 66 , Denpasar dilakukan Senin (8/6/2020). Hal ini menjadi kabar baik di tengah pandemic Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Bali. Pandemi Covid-19 memaksa hampir semua perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata merumahkan karyawannya. Banyak yang kehilangan pekerjaan, trading forex bisa menjadi salah satu cara untuk menambah penghasilan.

Menurut I Nyoman Sutara, selaku Owner Akademi Trader Indonesia dan Trader Independen dari Bali menjelaskan Akademi Trader Indonesia merupakan lembaga pendidikan perdagangan berjangka dan merupakan satu-satunya tempat belajar trading resmi di Bali. Tren bisnis investasi atau trading di pasar forex di Indonesia seakan tidak ada matinya.

Seiring dengan perkembangan tren tersebut, ada banyak sekali kasus penipuan oleh oknum yang mengatas-namakan trading forex dan komoditas. Seperti yang kita tahu sekarang ini sangat sedikit lembaga pendidikan terkait bisnis ini. Untuk itu, kami ikut serta menjadi salah satu lembaga edukasi bagi masyarakat Indonesia (khususnya Bali) yang ingin mendapatkan bimbingan memadai seputar trading forex dan komoditas, jelasnya.

BACA JUGA:   Sekda Dewa Indra Minta Dukungan ASN Jaga Netralitas Pemilu

Trader Indonesia dimulai secara independen pada 2015 dengan nama Bali Traders Academy digagas oleh Hans Andre Martinus Supit, Steve Kandio dan Heru Prasetia. Kelas trading diadakan secara rutin khusus bagi masyarakat Bali agar tidak salah langkah dalam memulai bisnis forex.
Pada 2019, Hans Andre Martinus Supit, Steve Kandio dan Heru Prasetia bertemu dengan I Nyoman Sutara, dan sepakat untuk membuka tempat belajar trading ini dengan nama Akademi Trader Indonesia. Dengan adanya I Nyoman Sutara selaku owner, kini Akademi Trader siap untuk lebih memajukan kualitas edukasi di setiap kelas belajar.

Sementara Hans Andre Martinus Supit mengungkapkan ATI memiliki visi untuk memberikan pelayanan edukasi yang memadai bagi calon trader di seluruh Indonesia. Misi kami adalah menjadi salah satu lembaga edukasi perdagangan berjangka terbaik di Indonesia, baik secara online, maupun offline.


Kenapa Akademi Trader Indonesia dibutuhkan di Bali? Menurut Andre (sapaan akrab Hans Andre Martinus Supit) hadirnya Akademi Trader Indonesia membawa kemudahan bagi mereka yang ingin belajar cara trading tanpa harus mengalami resiko saat terjun langsung membuka akun real), ungkapnya.

BACA JUGA:   Rektor Undiksha Kembali Kukuhkan Tujuh Guru Besar

Lebih lanjut Andre mengatakan kami membagi program edukasi kami menjadi dua yaitu Kelas Basic untuk pemula, dan Kelas Pro untuk mereka yang ingin memilih materi lebih lengkap, ujarnya.

Dari segi legalitas, saat ini ATI merupakan lembaga edukasi perdagangan berjangka pertama dan satu-satunya di Bali dengan pengajar bersertifikasi resmi dari BAPPEBTI. Dari segi pengalaman, pengajar di ATI telah berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai trader sekaligus mentor trading.

“Untuk hal layanan, kami memiliki fasilitas ekskusif seperti Weekly Trade Setup, Daily Trade Setup, Best Pairs to Trade, News to Keep Off dan Trading Tips yang dipublikasikan melalui channel Telegram kami. Akses layanan tersebut diberikan secara cuma-cuma bagi member yang mengikuti paket kelas berbayar, kata Andre.(wb8)

Back to top button