TABANAN – Pabrik air minum kemasan Cleo yang berlokasi di banjar Selat, Perean Tengah, Baturiti dilalap sijagho merah, Kamis (14/5/2020) malam. Kebakaran diduga karena terjadi arus pendek listrik pada AC di ruang mesin blow botol milik PT. Sariguna Primatirta.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran diketahui sekitar pukul 20.30 WITA. Kebakaran diketahui saksi yang juga karyawan di perusahan air minum kemasan tersebut. Saat itu saksi yang sedang bekerja di ruang produksi botol air meneral Cleo, melihat percikan api di atas plafon ruangan mesin blow botol. Tiba-tiba muncul api melalap plafon yang terbuat dari plastik mika. Api membesar, merembet dan membakar AC, selanjutnya membakar mesin blow botol dan membakar sebagian botol – botol yang ada di lantai ruangan.
Mengetahui kebakaran tersebut, saksi mematikan panel listrik sekaligus berusaha memadamkan dengan mengunakan beberapa alat pemadam api ringan (APAR) ). Api berhasil dipadamkan dan saksi memberitahu atasannya untuk segera melapor ke polisi. Kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 20 Juta. Mobil PMK Tabanan juga ke lokasi dan datang untuk mendinginkan lokasi agar api tidak merembet.
Kasubag Humas Polres Tabanan IPTU I Made Subagia ketika dikonfrimasi membenarkan kejadian tersebut. “Dugaannya hubungan pendek arus listrik pada AC di ruang blow botol. (jon)